Rabu, 30 Maret 2016

Langkah-langkah bongkar pasang



A.      Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer
Tahapan di dalam praktik pembongkaran dan perakitan komputer :
1.      Persiapan
2.      Pembongkaran
3.      Perakitan
4.      Pengujian
5.      Penanganan Masalah

1.      Persiapan
Sebelum melakukan pembongkaran komputer, kami melakukan pengamatan terhadap komponen-komponen yang ada di dalam komputer serta menghafalkan letak dari komponen tersebut satu per satu, dan kami juga mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pembongkaran dan perakitan komputer, seperti : obeng (+/-), tang pemotong, tang cucut, gelang anti statis, dll.
2.      Pembongkaran
Tahapan proses pada pembongkaran computer terdiri dari :
1.      Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik.
2.      Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU.
3.      Membuka casing CPU.
4.      Melepaskan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll).
5.      Melepaskan konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard.
6.      Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard.
7.      Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD-ROM.
8.      Melepaskan card adapter (LAN card).
9.      Melepaskan memory card.
10.  Melepaskan motherboard dari casing.
11.  Melepaskan Heatsink dari motherboard.
12.  Melepaskan processor dari motherboard.
13.  Melepaskan power supply dari casing.
3.      Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari :
1.      Memasang power supply casing.
2.      Memasang processor di motherboard.
3.      Memasang Heatsink di motherboard.
4.      Memasang motherboard pada casing.
5.      Memasang card adapter (LAN card).
6.      Memasang drive (harddisk dan CD-ROM).
7.      Memasang konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard.
8.      Memasang konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard.
9.      Memasang kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll.
10.  Memasang casing CPU.
11.  Memasang konektor kabel keyboard, mouse, dan monitor.
12.  Memasang kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik.

4.      Pengujian
Tahapan proses pengujian terdiri dari :
1.      Menyalakan power CPU dan monitor.
2.      Masuk dalam BIOS.
3.      Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware.
4.      Mensetting tanggal dan waktu.

5.      Penanganan Masalah
Tahapan penanganan masalah terdiri dari :
1.      Menemukan dan melihat masalah.
2.      Mengatasi masalah tersebut.
3.      Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor termasuk kabel IDE.
4.      Mengulang pemasangan memory card.
5.      Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll.

B.       INVENTARISASI KOMPONEN KOMPUTER
Saat ini komputer merupakan perangkat yang harus ada pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu, komputer digolongkan sebagai salah satu aset perusahaan yang perlu diinventarisasi. Inventarisasi komputer saat ini masih menggunakan cara manual, sehingga ketika perusahaan yang memiliki komputer berjumlah ratusan, proses inventarisasi akan memakan waktu yang relatif lama. Aplikasi inventarisasi computer secara software merupakan jawaban untuk permasalahan ini. Pada skripsi ini dirancang dan direalisasikan sebuah software inventarisasi komputer pada sistem operasi Windows dengan menggunakan Windows Management Instrumentation (WMI). Aplikasi ini bekerja untuk setiap komputer yang diinventarisasi (komputer client) dan komputer server sebagai pemroses informasi. Komputer client mengirimkan informasi – informasi perangkat lunak dan perangkat kerasnya ke server untuk disimpan dalam database dan diproses untuk mempermudah proses inventarisasi komputer. Dari dua jenis pengujian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa aplikasi dapat dijalankan pada berbagai platform Windows (Windows XP Service Pack 2, Windows XP Service Pack 3, dan Windows 7 Ultimate) dengan rata-rata persentase keberhasilan 94,7% dan dapat melaksanakan fungsi-fungsinya (berdasarkan spesifikasi) dengan persentase keberhasilan 100%. Aplikasi inventarisasi komputer server dapat memetakan secara visual letak-letak komputer client dan dapat mendeteksi perubahan kapasitas RAM pada komputer client. Paket data yang dikirim dari komputer client ke server bervariasi dengan ukuran di bawah 5 KB. Aplikasi dilengkapi fitur untuk pengiriman pesan dari server ke client dan mencetak daftar komponen, sehingga dari hasil cetakan, pengguna dapat lebih mudah dalam melakukan inventarisasi komputer.



Psy - Gangnam Style

Tidak ada komentar:

Posting Komentar